Kawasan Perumahan Shila di Sawangan akhirnya diputus tidak bermasalah oleh pengadilan PTUN.
Hal itu resmi tersurat dalam Surat Pemberitahuan Amar Putusan Kasasi, kepada PT Pakuan, sebagai pihak Termohon Kasasi.
Nah, PT Pakuan ini merupakan bagian pengembang perumahan Shila at Sawangan itu.
Lantas, kita bisa membacanya sendiri amar putusan PTUN Bandung, dengan nomor perkara Nomor: 519 K/TUN/2022/ Jo. No. 81/B/2022/PT.TUN.JKT Jo. No. 101/G/2021/PTUN.BDG itu, lewat unduhan file lengkapnya di sini.
Nah, di file putusan tadi, akan jelas menerangkan, jika jika PTUN sudah menolak permohonan Kasasi dari pihak Pemohon.
Sekaligus, Pengadilan juga sudah membebankan, seluruh biaya perkara Kasasinya kepadanya, sebagai hukumannya, sebesar Rp 500 ribu.
Keputusan ini menjadikan makin panjang daftar fakta beli rumah di Shila Sawangan tidak bermasalah hukum kini, bukan?.
Artinya, ya pihak pengembang Shila at Sawangan sekarang bebas untuk kembali melanjutkan pengembangan perumahan Shila di Sawangan, sesuai komitmen awal, kepada para konsumennya tanpa gangguan pihak lain.
Nah, putusan PTUN itu tadi pasti akan mudah menjadi alasan kuat bagi kita bisa, untuk mampu membeli rumah di Perumahan Shila at Sawangan, yang kini 100 % tidak lagi bermasalah itu, bukan?
Dan tanpa atau kita sadari pun, ternyata putusan itu sudah memberikan dampak pula pada ekosistem Sawangan, untuk memantik geliat ekonomi sekitar kawasannya.
Dasar Hukum Perumahan Shila di Sawangan, diputus tidak bermasalah sekarang
Jika kita kilas balik atas kasus shila sawangan bermasalah kita mudah saja mengingatnya?
Kita mudah menggali dan mengingat informasinya itu lewat mesin peramban Google, dengan mengklik kata kunci shila sawangan bermasalah.
Lantas, seketika itu akan muncul ragam pemberitaan terbaru tentang shila sawangan bermasalah itu. Dan kita pun akhirnya menemukan artikel Kronologi Shila Sawangan diputus tidak bersalah oleh PTUN, di sana.
Intinya jelas pokok perkara shila sawangan bermasalah itu berkaitan erat pada sengketa lahan, yang dahulu berlangsung sengit bertahun-tahun lamanya.
Jadi, kasus shila sawangan ini, melibatkan dua pihak, yakni pihak pemohon, seorang warga Jawa Barat, dengan PT Pakuan, yang merupakan pengembang Shila Sawangan. Dan Pihak PT Pakuan yang saat itu berstatus sebagai pihak termohon Kasasi.
Lantas, akhirnya, sengketa ini berlanjut ke pengadilan, hingga tahap Kasasi.
Publik pasti berharap, Shila Sawangan tak bermasalah hukum, bukan? Ya jelas saja, karena shila sawangan ini merupakan salah-satu perumahan terbaik di kota Depok, yang banyak didamba banyak orang ingn tinggal di sana.
Namun, hal yang pelik terjadi, ketika keduanya memiliki bukti kepemilikan lahan shila sawangan bermasalah tadi.
Pihak pemohon, yang mengklaim lahan Shila Sawangan memegang kepemilikan lahan lewat Surat Keputusan Kepala Inspeksi Agraria (SK-Kinag). Sedangkan di sisi lainnya, PT Pakuan pun kuat dengan kepemilikan surat HGB Depok, yang dimohonkan dan didapatkan sejak lama, di tahun 2005.
Adu kuat barang bukti kepemilikan antara dua pihak bersengketa ini, akhirnya berujung pada pembuktian di pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara PTUN, Bandung.
Ternyata, PTUN tetap meyakini jika bukti PT Pakuan-lah yang sah legal memiliki lahan Shila at Sawangan ini.
Nah, dengan keputusan negara lewat PTUN tadi, publik akan mudah menilai benar atau salah atas kasus shila bermasalah ini sendiri, bukan?
Dan akhirnya ya kita juga mudah segera meyakini sebuah fakta, jika Perumahan Shila di Sawangan itu memang benar-benar 100% tidak bermasalah hukum lagi.
Bagaimana fakta paling baru 2024 terkini, terkait angka penjualan Properti di Shila at Sawangan?
Keputusan PTUN sekali lagi telah menegaskan Shila Sawangan tidak bersalah, yang pastilah wajar melegakan para pemburu properti?
Karena keputusan itu pelak menjadi pertimbangan penting membeli rumah di Shila at Sawangan, agar tidak mendapati permasalahan kembali di kemudian hari.
Terlebih sekali lagi, kawasan Sawangan menjadi salah-satu spot-spot perumahan terbaik di Depok yang bernilai premium.
Kita sudah bisa membayangkan saja sekarang, betapa bahagianya, kala kita dapat memiliki aset berupa rumah senilai Rp 2,1 Miliar di Cluster Lake Vista Shila at Sawangan itu, bukan?
Dan fakta terkini, selepas putusan lahannya tidak bermasalah itu, geliat ekonomi dan infrastruktur pun makin menjadi-jadi saja di Kawasan Sawangan ini, bukan?
Apa Saja Dampak Positif putusan PTUN, Pasca Shila Sawangan tidak Bermasalah hukum lagi
Tahukah kita jika Sawangan adalah sebuah Kecamatan, di Kota Depok, yang bergeliat menjadi spot kawasan tempat tinggal terbaik saat ini?
Lokasinya yang berdekatan dengan Jakarta, pasti memanja kita yang tinggal atau kerja di Jakarta, untuk memilih mencari tempat tinggal di sini saja.
Selain harga propertinya relatif lebih murah daripada properti di Jakarta, ditambah dengan added-value lain seperti lingkungan Sawangan yang masih asri menjadikan pilihan wajar untuk kita ingini.
Jika ingin mencari lokasi perumahan Shilaat Sawangan ini, letaknya berada di Jalan Raya Bojongsari No 53, Bojongsari lama, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat 16517
Nah, tentu saja dengan posisi yang strategis itu, bersamaan pula dengan kejelasan status putusan shila sawangan tidak bermasalah hukum, akan otomatis berimplikasi terhadap dampak positif, baik sosial dan ekonomi di kawasan Sawangan. Apa saja dampak itu?
1. Pengembangan kawasan Perumahan Shila at Sawangan terus berlanjut hingga kini
Lahan Shila yang tidak bermasalah, menjadikan pembangunan kawasan shila at Sawangan saat ini makin berkembang massif saja lho.
Tidak hanya faktor legalitas saja, sang nama besar pengembang Shila at Sawangan, Vasanta Grup akan menjadi sebuah pertaruhan atas produknya, untuk menyempurnakan portofolio pengemban di masa depan.
Lihat saja perkembangan pembangunannya, yang dikerjakan Vasanta Grup ini, selain membangun tipe rumah di ragan Cluster pilihan, juga mencipta fasilitas dan lingkungan danau yang asri.
Dan terbaru, hadirnya cluster Vista Lake menjadi primadona, dan menyaji ragam tipe rumah terbarunya. Dan semua kemewahannya juga akan berbanding lurus dengan harga unit propertinya.
Namun, jangan heran juga, meski harga yang dipatok relatif mahal, produk unit rumah Shila at Sawangan, terutama unit rumah, yang malah mengalami penjualan yang signifikan.
2. Rencana serah terima kunci rumah berjalan sesuai janji pengembang Shila kepada konsumen
Jika melihat statistik, angka penjualan unit rumah di masing-masing Cluster Shila at Sawangan, semenjak 2021, sepertinya tidak ada masalah saja ya?
Karena, semenjak pengembang memasarkan unit rumah di Grove. Cluster pertama Shila at Sawangan itu pun berhasil mencatatkan penjualan significant, sebanyak 201 unit rumah, habis terjual, dalam 3 bulan saja.
Dan ternyata, hasil penjualan itu berbanding lurus dengan komitmen shila at Sawangan untuk menunaikan janjinya, serah terima kunci pada April 2023 lalu, kepada pembeli-pembeli unit rumah di Grove.
Sedangkan unit lain, di Tilia juga sudah diserahkan mulai Februari 2024 lalu.
Hal itu juga belaku pada unit rumah di Cluster Laguna, yang malah kini terus mengembangkan cluster-nya pada pembangunan tahap 2, lewat dua varian Type rumah yang menawan.
Dan hal yang paling baru adalah, pembangunan Cluster Lake vista yang menawarkan pemandangan danau yang indah, juga serah terima kunci pada akhir tahun 2024 mendatang.
Nah, dengan rencana pembangunan/pengembangan kawasan yang berbanding lurus dengan komitmen pengembang Shila Sawangan tadi.
Tentu saja, menjadikan keyakinan kita, jika shila at sawangan benar-benar tidak bermasalah, bukan?
3. Shila sudah menjajakan banyak keunggulan tipe rumah baru di sana
Konsep Arsitektur Jepang, memang kental sekali dalam meramu design unit-unit rumah di Shila sawangan ini.
Di sana saat ini terdapat 4 cluster perumahan, yang menyediakan banyak tipe rumah modern
- Cluster Vista Lake, Cluster Terbaru yang berisikan tipe rumah Tudor, Portico dan Pavilion yang ukuran sangat luas dan lega
- Cluster Laguna kita akan mudah menemukan dua tipe rumah Oakwood dan juga Verdant.
- Cluster Tilia ada tipe Portico, Courtyard dan juga he Terrace
- Cluster Grove, Cluster pertama sudah sukses, menawarkan tipe rumah Courtyard dan The Terrace yang tampil seksi, dengan wajah sekali
Oh iya, kini terdapat dua varian tipe rumah terbaru, di cluster terbarunya di Lake Vista, lho.
Ini bisa menjadi buruan kita dalam membeli rumah selanjutnya. Dua tipe rumah ini yakni, Verdant dan Oakwood.
Keduanya tampil premium, karena menghadirkan keindahan alam dan menyatu dengan danau seluas 26 Ha di sekelilingnya.
Coba kita review sedikit!
Tipe Rumah Verdant
Tipe ini menunjukan suasana yang tenang serta harmonis, keindahan alam, yang berada di sekitar nya.
Rumah ini tedapat fitur spesial panoramic view 3.5 meter, high ceiling 5 meter. Serta ada floating master bedroom dalam memberikan para penghuninya kenyamanan.
Tipe Rumah Oakwood
Arsitektur tampil dengan desain modern. Ruang tamu yang lega, dan juga panoramic view 3.5 meter high ceiling setinggi 5 meteran.
Serta hadirnya rooftop juga yang bisa menjadi tempat berkumpul keluarga dan kerabat.
Nah tipe memang kental sekali panoramic view dan high ceiling, agar memaksimalkan masuknya cahaya alami ke dalam rumah.
Semuanya tentu akan menyempurnakan keindahan yang tampak dari sekitar rumah.
4. Metamorfosis Shila at sawangan, menjadi Eco Township di masa depan
Sudah rahasia umum, jika, dunia properti saat ini sedang berkiblat pada konsep pembangunan ala township, atau berskala kota, bukan?
Nah, dalam rencana awal pengembangan Shila at Sawangan pun ternyata demikian.
Kawasan Shila at Sawangan yang berdiri di atas lahan 102 Ha ini, akan menjadi kawasan Township, yang sangat menguntungkan, daripada perumahan yang biasa- saja.
Penyebab satu hal, karena akan selalu ada pembangunan berkelanjutan, di Shila at Sawangan ini.
Nah, pengertian konsep pengembangan Township sendiri, yakni kawasan kota yang sengaja diciptakan, dengan proses sedetail mungkin.
Intinya, pengembangan kawasan Township akan menyasar pada pengembangan fasilitas dan huniannya sendiri di dalamnya.
Itulah, mengapa proses ini pasti memerlukan waktu yang tidak sebentar, dalam wujudkan eco Township itu.
Terlebih, kawasan ini yang dulunya adalah bekas lapangan Golf, yang mudah menjadikan sebuah tantangan sendiri, dalam menjaga kualitas tanah –misalnya– serta pepohonan yang sudah lama tumbuh di sana.
Oleh sebab kondisi tadi praktis menjadi modal awal? Ya karena lingkungan yang asri lahan Shila at Sawangan ini, akan memberikan value lebih dari sebuah Township semata.
Ya karena di sana juga ada nilai ekologis yang siap menjadi magnet bagi siapa saja untuk mau tinggal di sini, kapan saja!
Coba bayangkan saja! Bagaimana exotisme lingkungan tadi mudah membuat penghuninya bisa menikmati suasana yang berbeda, setelah bekerja dengan ruang padat/kumuh setiap hari.
Dan terpenting, hadirnya infrastruktur modern yang masif yang memberikan kemudahan konektivitas dan aksesibilitas.
Dan itu semua pada akhirnya akan mencipta lingkungan livable, yang berfungsi sebagai live, learn, work dan play selama 24 jam sehari di kawasan Shila at Sawangan sebagai Township sesungguhnya.
5. Memantik pembangunan infrastruktur makin masif saja di Sawangan
Sawangan, yang berlokasi di Selatan Jakarta, pasti sangat rentan mendapat sentuhan pembangunan Pemerintah, terutama hadirnya infrastruktur jalan.
Lihat saja sekarang,sudah tersedia beberapa alternatif jalan tol baru, selain jalan besar nasional, yang bisa kita gunakan bolak-balik ke sawangan.
Untuk mengakses lokasi Shila at Sawangan, selain jalan Raya Bojongsari dan Jalan Raya Muchtar yang ramai lalu lalang akses menuju Bogor dan Tanggerang, Di pinggir jalan itu sudah ramai banyak gerai kuliner dengan brand ternama.
Nah, sudah tersedia juga tol JORR 2 m Tol Cijago dan Tol Desari lewat pintu tol sawangan yang bisa kita gunakan ke Shila at Sawangan.
6. Fasilitas kawasan Perumahan Shila di Sawangan mendukung gaya hidup Penghuni Shila
Nah, fasilitas di kawasan Shila Sawangan juga menjadi hal yang prioritas. Sekitar kawasan shila at sawangan hadir fasilitas pusat perbelanjaan modern. Yang paling terkenal adalah The Park Sawangan, Mall terbaik di Depok.
Dan, yang tak ketinggalan, juga terdapat The Shoppes Senopati Boulevard, yang menghadirkan Shopping Street dengan gaya Eropa yang panjangnya 2 Km, di Shila at Sawangan.
Di Sawangan ini, juga berdekatan dengan fasilitas publik yang juga modern.
Sarana pendidikannya adalah hadirnya sekolah bertaraf Internasional, SMA Lazuardi Global Compassionate School, Asshafa Islamic School, Depok Montessori School serta hadir Cakra Buana School juga.
Dan, jika ingin ke Universitas Indonesia Depok, juga hanya sebentar, cukup 30 menitan saja dari Sawangan, ke sana.
Dan tak lupa, sarana kesehatan ada Rumah Sakit Brawijaya, RS Mitra Keluarga serta Rumah Sakit Umum Daerah Depok. Semuanya lengkap kan?
7. Vasanta Ecotown, akan menjadi sebuah kawasan layak huni, dan investasi terbaik
Vasanta Eco Town tak lama lagi akan menjadi brand new Shila at Sawangan?
Hal itu pastilah wajar, karena nama pengembang Shila at Sawangan yakni Vasanta Group, optimis mengembangkan eco town Shila at Sawangan ini di masa mendatang. Ya Ecotown yang bisa menjadikan kawasan livable city atau kota layak huni bagi penghuninya.
Kita bisa saja membayangkan bagaimana kota Wina, di Austria sana, yang luasnya hanya 414,6 meter persegi, namun mampu menjadi kota layak huni di dunia ini.
Pendek kata, memperjuangkan Sawangan seperti Wina menjadi sangat berpotensi, bukan?
Jika saja pengembang Shila at Sawangan mampu menjadi pemantik menghadirkan hunian yang terintegrasi, dengan pusat kesehatan, sekolah dan juga pusat bisnis.
Oleh sebab itu, Vasanta Ecotown yang sedang menjadi transformasi Shila at Sawangan akan berkomitmen menyediakan hunian elite dengan kenyamanan terbaik, yang mendukung fasilitas dan infrastruktur lengkap nan modern.
Ekosistem kawasannya yang akan hadir secara masif berupa pusat komersial, Mall, pasar modern dan lainnya.
8. Perumahan Shila di Sawangan sudah hadir di Metaverse, mudahkan miliki rumah dari mana saja
Metaverse akan menjadi primadona, sebagai dunia baru di masa mendatang. Dan Metaverse akan menjadi media promosi sebuah brand yang tampil efektif dan efisien juga, bukan?
Jadi, lewat Metaverse kita akan mudah merasakan kawasan Shila at Sawangan ini secara realtime.
Terutama merasakan denyut jantung kita yang merasakan kesejukan alam yang terjaga di lingkungan hunian itu. Termasuk bisa mengagendakan kunjungan langsung dan transaksi jual belinya.
Hal itu sudah dicobakan di booth, pada momen B20 dan G20 pada 2022 lalu, dimana Indonesia menjadi tuan rumah,
WIR sebuah perusahaan berbasis teknologi Augmented Reality, mampu mensimulasikan bagaimana metaverse bekerja. Dan dalam metaverse itu kita dapat melihat bagaimana para pengunjung maya bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada di Shila Sawangan. Sehingga mengundang hasrat kita untuk jua membeli properti di sana.
Pengembang Shila at Sawangan sepertinya sengaja bekerja sama dengan WIR untuk menjadikan Metaverse sebagai media promosinya.
Harapan nya tentu saja perkembangan shila at sawangan, mulai dari model unit rumah terbaru hingga fasilitasnya bisa dapat dilihat secara langsung di dunia maya.
Oleh sebab itu, kita yang berada di mana saja, sudah bisa melakukan kunjungan virtual secara langsung, melalui kanal website shila at Sawangan sekarang juga.
Nah, itu tadi “8 dampak atas putusan perumahan shila di Sawangan tidak bermasalah”
Dan pada akhinya, dampak-dampak positif tadi, pasti bisa menjadi pertimbangan dalam memberikan referensi memutuskan berbagai cara miliki rumah segera!
Ya termasuk, mampu ber-KPR ria dan merasakan langsung nikmatnya asuransi perumahan terbaik dalam bundling akad-jual rumah lewat pengembang Perumahan Shila.
Hal itu sekaligus untuk wujudkan mimpi semua orang miliki rumah idaman segera di Shila at Sawangan saja.
