Tekad Sinar Mas Land Kembangkan Konsep Livable City yang Sustainable

Disadari atau tidak, Indikator kawasan Layak Huni, atau livable tentu terus berkembang saja di masa depan, bukan?
Namun, dinamika atas persepsi kelayakan sebuah hunian, pasti tidak akan terlepas dari indikator nilai Sustainability, bukan?

Gemerlap Grand City, sebuah hunian livable City Sinar Mas Land yang bernilai Sustainable

Menjejak Sinar Mas Land kembangkan konsep Livable City, dalam membuktikan nilai Sustainability itu benar hadir di tengah kehidupan kita, ternyata sangat mudah?

Hal itu wajar ingin digali oleh publik, karena nilai keberlanjutan bak pelengkap gaya hidup modern yang selalu mendambakan kelayakan lingkungan asri di sebuah kawasan hunian.

Dan harapannya, lingkungan asri itu mudah menciptakan kesehatan lahir dan batin, dalam mendukung aktivitas kehidupan kita sehari-hari.

Nah, istilah, Sustainability merupakan sebuah diksi yang digunakan dalam konteks ekologi, khususnya menggambarkan perilaku ramah lingkungan manusia.

Sederhanya Sustainability, atau keberlanjutan adalah suatu sistem biologis yang akan tetap mampu menghidupi keanekaragaman hayati, dan produktivitasnya tanpa batas.

Meski, identik dengan konteks sosio-ekologis, istilah Sustainability nyatanya sudah lumrah dijadikan strategi dalam dunia bisnis sekalipun, bukan?

Nah, seperti yang kita ketahui,  tuntutan pembangunan kawasan livable city, atau sebuah kawasan layak huni, tentu akan berkaitan dengan penyiapan lahan kawasan yang strategis.

Namun di sisi lain, bertambahnya populasi manusia, tentu menjadikan sempitnya alas yang dijadikan kawasan hunian yang layak tadi.

Dan pada akhirnya, tuntutan itu berpotensi mengorbankan lahan produktif seperti hutan, yang menyimpan fungsi ekologis bagi alam.

Proses itu, akan wajar menjadikan pertanyaan dasar?

Bagaimana Sinar Mas land (SML) akan tetap mampu mengembangkan konsep livable city di Indonesia, dengan mempertahankan nilai sustainble-nya, menyeimbangkan keuntungan Perusahaan, dan mencipta kehidupan penghuni kawasan menjadi lebih baik.

Building for a better future, sebuah filosofi Sinar Mas Land kembangkan konsep livable city yang Sustainable

Membangun untuk masa depan yang lebih baik, menjadikan sebuah arti harfiah dari filosofi Sinar Mas Land mengembangkan konsep livable city dari waktu ke waktu.

Project Sinar Mas Land I SML Dok
Project Sinar Mas Land I SML Dok

Yuk berkaca pada salah satu project Township SML, di Bumi Serpong Damai (BSD City) di Banten, yang pasti akan mudah menyesapi nilai Sustainability itu, bukan?

Dimana, menjejak kawasan di kawasan BSD city sejak 2012, mudah menunjukkan sebuah desain bangunan yang ramah lingkungan, terciptanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang luas, serta transportasi ramah lingkungan yang layak.

Serta akses transparasi cara membuktikan lahan kawasan tidak bermasalah , seperti perumahan elite yang pernah mengalami sengketa lahan lainnya.

BSD Sinar Mas Land
BSD Sinar Mas Land

Nah, seiring berjalannya waktu, di 2021, SML berhasil menunjukan rapor pencapaian Sustainability dan terakumulasi dari project-projectnya yang dikerjakannya.

  • Penurunan penggunaan energi fosil sejak 2020 sebesar 6%, dari Gross Floor Area (GFA) project SML
  • Penurunan emisi sebesar 7% semenjak 2020  dari GFA  atas project SML
  • Pengurangan penggunaan penyediaan air kota sebesar 13% sejak 2020 atas GFA project SML
  • Penanaman sebanyak 10.174 pohon di kawasan project SML
  • Pemanfaatan lubang biopori sebanyak 2.099, di kawasan project SML
  • Menghadirkan total RTH seluas total 157.373 m2 di kawasan SML
  • Menghadirkan 492 pasar rakyat/tradisonal yang telah disertifikasi di sekitar SML
  • Pelatihan pengenalan produk bangunana BSD, berkaitan dengan esensi nilai keberlanjutan kepada publik

Nah, dengan hadirnya nilai keberlanjutan pada setiap project SML, tentu meyakinkan pula, jika Sinar Mas Land akan tetap mampu mengembangkan konsep Livable City bernilai sustainable di masa depan.

Apa itu Livable City?

The Economist Intelligence Unit (EIU) di 2019 lalu, menetapkan indikator Livable City terbaru  di  sebuah kota. Apa saja?

  • Hadirnya keseimbangan layanan kesehatan, hadirnya kualitas pelayanan kesehatan dari unit publik dan juga swasta.
  • Jaminan keamanan, dari tindak kejahatan kekerasan, teror hingga konflik militer
  • Isu lingkungan dan budaya yang memprioritaskan masalah perubahan iklim dan korupsi
  • Akses layanan pendidikan yang layak, baik swasta dan publik
  • Infrastruktur modern, seperti jalan , transportasi umum, hunian, air, energi hingga akses telekomunikasi

Sekilas, kita bisa katakan, istilah Livable City adalah gambaran sebuah lingkungan dan suasana kawasan/kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan beraktivitas yang dilihat dari ragam aspek penting, fisik baik infrastruktur, tata ruang, fasilitas dan lainnya, dan juga aspek non fisik yakni sisi sosial masyarakat, aktivitas ekonomi dan lainnya.

Dan, tahukah, ternyata dari indikator-indikator global itu, masih menempatkan Indonesia berada di urutan ke 115 dari total 140 kota layak huni dunia versi EIU.  

Nah, gambaran ini, tentu akan menjadikan sebuah urgensi, bagaimana daerah harus mampu jua menggenapi pembangunan daerah, lewat indikator-indikator global diatas tadi agar livable, bukan?

Membedah 4 pilar konsep Sinar Mas Land mengembangkan Livable City

Dalam konteks menyelaraskan kelayakan sebuah hunian masyarakat, dengan kebutuhan penghuninya, SML tengah bergerak lincah dalam pengembangan konsep Livable City itu.

Dimana, terdapat 4 pilar utama, yang menjadi basis pengembangan konsep Livable SML

  • Live, bagaimana akses sarana dan prasarana seperti bangunan hunian, pusat perbelanjaan, ruang-ruang publik, akses jalan serta keamanan hadir
  • Learn, bagaimana akses sarana dan prasarana seperti sekolah formal, sekolah vokasional ,sekolah dasar hingga tersedia.
  • Work, bagaimana akses sarana dan prasarana kebutuhan profesional dan lapangan kerja seperti perkantoran, green office, kota industri hingga area komersil mudah dijangkau.
  • Play, bagaimana sarana dan prasarana atas kebutuhan emosional dan rekreasi masyarakat seperti pusat olahraga, taman rekreasi, halls, pusat kuliner juga hadir.

Nah, mengandalkan 4 pilar di atas, Sinar Mas Land telah berhasil mengembangkan konsep Livable City itu di banyak daerah, mendorong daerah menggenapi status Livable City, dalam level kawasan Kabupaten/Kota.

Grand City sebuah inovasi Sinar Mas Land Mengembangkan Livable City bernilai sustainable di Balikpapan

Selain massif membangun di Pulau Jawa. Project Residential SML, hadir pula di Kalimantan, tepatnya di Balikpapan, Kalimantan Timur, lewat project Residential Grand City Balikpapan sejak 2012 lalu.

Dimana, 4 pilar konsep livable city SML menjadikan sebuah proses panjang menggenapi indikator kawasan layak huni di Grand City, atas rencana pembangunan 6 ribu-an pemukiman elit di sini, yang terintegrasi dengan pusat belanja, perkantoran, ruang-ruang publik, dan juga pusat rekreasi. Dan lokasinya dipastikan tidak berada di lahan sengketa perumahan.

Penampakan jalan Sinar Mas Land, di Grand City Balikpapan I SML Dok
Penampakan jalan Sinar Mas Land, di Grand City Balikpapan I SML Dok
Sarana pendidkan yang disediakan di jalan  Sinar Mas Land, Grand City Balikpapan I Dokpri
Sarana pendidkan yang disediakan di jalan Sinar Mas Land, Grand City Balikpapan I Dokpri

Hunian kelas menengah keatas menjadi prioritas awal, lewat cluster Forestville dan juga Pineville.

Dan selanjutnya, dikembangkan kluster ketiga Hyland, keempat Hayfield, dan kelima Cheville. Semua Kluster mengembangkan desain bangunan modern minimalis.

Infrastruktur jalan yang layak, lantas menjadi sebuah inovasi Grand City menghadirkan etalase Livable City.

Terdapat jalan sepanjang 3 kilometer, lebar 32 meter membelah kawasan Grand City, menjadi sebuah akses jalan baru, penghubung Jl MT Haryono dengan KM7 di jalan Soekarno-Hatta.

Pengembangan akses ini, menjadi solusi mengurai kemacetan kendaraan untuk mencapai kota Balikpapan dari kota Samarinda.

Sarana pusat perkantroan yang menanamkan 4 pilar Sinar Mas Land Kembangkan konsep livable city di Grand City I SML Dok
Sarana pusat perkantroan yang menanamkan 4 pilar Sinar Mas Land Kembangkan konsep livable city di Grand City I SML Dok

Jalan raya, dengan nama jalan Sinar Mas Land ini memiliki cabang dengan 6 lajur, jalur pedestrian, dan median berupa taman dan pohon peneduh.

Nah, di sepanjang jalan inilah, dihadirkan bangunan penting sebagai pusat perbelanjaan, perkantoran, sekolah, rekreasi,olah raga serta pusat kulineran.

Oleh sebab itu, terdapat 4 alasan penting, yang menjadikan Grand City bak jalur sutera, yang menyajikan konsep Livable City itu nyata hadir di depan mata!

1. Desain hunian urban minimalis Grand City

Pengoptimalan lahan sebagai bangunan hunian/bangunan menjadi trend disukai masyarakat.

Dengan design itu, hunian akan nyaman memprioritaskan privasi, namun tetap menyajikan keleluasaan penghuninya untuk mobile kapan saja.

Sinar Mas Land menawarkan bangunan minimalis modern dengan ukuran bangunan 49 meter persegi, yang ramah lingkungan I Dokpri
Sinar Mas Land menawarkan bangunan minimalis modern dengan ukuran bangunan 49 meter persegi, yang ramah lingkungan I Dokpri
Penerangan dengan sumber sinar matahari memungkinkan penghematan listrik di ruang kamar tidur I Dokpri
Penerangan dengan sumber sinar matahari memungkinkan penghematan listrik di ruang kamar tidur I Dokpri
Design rumah moder minimalis yang siap dipajang di Kluster terbaru Cheville, Grand City Balikpapan I Dokpri
Design rumah moder minimalis yang siap dipajang di Kluster terbaru Cheville, Grand City Balikpapan I Dokpri

Desain minimalis juga menekankan pada desain ruangan yang selalu fungsional dan optimal.

Kegiatan yang berlaku di dalam rumah, dapat dilakukan, mulai dari kumpul-kumpul keluarga, kerabat dan teman. Desainnya yang minimalist akan berhasil menyanggupi kebutuhan apa saja dengan nyaman.

2. Lokasi IKN Nusantara yang di depan mata Grand City

Lokasi Balikpapan menjadi kota penyangga IKN Nusantara tentu menjadikan sebuah celah dalam meningkatkan produktivitas, bukan?

Dimana hadirnya pembangunan IKN Nusantara pastilah akan mendorong lebih kuat semua rencana-rencana masa depan, seperti karir, pendidikan dan juga memacu geliat usaha.

3. Hadirnya konsistensi nilai Sustainability Grand City

Hadirnya RTH yang luas, menjadikan kehidupan lebih dekat dengan alam, dan nilai berkelanjutan akan mudah dilakukan bersama.

Selain dapat menjadi fungsi resapan air, dan menyediakan pasokan air bersih, RTH akan menjadikan sebuah wahana masyarakat untuk dapat menghirup udara segar bersama keluarga.

Aktivitas di Food Center Grand City yang mengaktifkan pilar Play Sinar Mas Land kembangkan Livable City I Dokpri
Aktivitas di Food Center Grand City yang mengaktifkan pilar Play Sinar Mas Land kembangkan Livable City I Dokpri
Aktivitas di sore hari, lingkungan yang asri dan layak untuk melakukan aktivitas olahraga di kawasan Grand City Balikpapan I Dokpri
Aktivitas di sore hari, lingkungan yang asri dan layak untuk melakukan aktivitas olahraga di kawasan Grand City Balikpapan I Dokpri
Aktivitas di Food Center Grand City yang mengaktifkan pilar Play Sinar Mas Land kembangkan Livable City I Dokpri
Aktivitas di Food Center Grand City yang mengaktifkan pilar Play Sinar Mas Land kembangkan Livable City I Dokpri

4. Hadirnya fasilitas terlengkap dekat Grand City

Food Center di Grand City Sinar Mas Land yang menjadikan pusat kuliner terbaik I Dokpri
Food Center di Grand City Sinar Mas Land yang menjadikan pusat kuliner terbaik I Dokpri

Dengan fasilitas yang mengurung hunian di Grand City, keterjangkauan itu menjadikan sebuah akses  penghuni untuk lekas memenuhi segala kebutuhan apa saja.

Mulai dari berkulineran, berbelanja kebutuhan dapur, rekreasi hingga berolahraga, hanya dari sini saja!

Tidak itu saja! Untuk mencapai RSUD Kanujosos Djatiwibowo, hanya berdurasi 6 menitan, ke Rumah Sakit Hermina 13 menitan, ke Sekolah SMA Negri 5 selama 5 menitan, dan ke Bandara udara Internasional Sepinggan hanya 24 menitan.

Nilai Sustainability Grand City melengkapi filosofi slogan Kota Beriman Balikpapan

Beriman, berarti Bersih, Indah dan Nyaman menjadikan sebuah prinsip pembangunan kota Balikpapan, yang terus disokong oleh hadirnya 3 project Residential SML, turut mendukung Balikpapan berstatus Tier Livable City, sebagai kota layak huni di 2017 lalu.

Keberhasilan Project Residential yang dimulai dari Balikpapan Permai, Balikpapan Baru, serta Grand City Balikpapan juga terus berhasil menyelaraskan pembangunan berkonsep Sustainability menjadikan  model spot-spot hunian di kota Balikpapan, menggenapi standar sebuah kota Livable City di Balikpapan.

Dan akhirnya itu semua, mudah menghadirkan 3 bukti, jika konsep Livable City SML mampu selaraskan pembangunan di kota Balikpapan yang sustainable.

  1. SML berhasil ikut mempertahankan konsistensi pembangunan berkelanjutan Balikpapan dengan patuh menjalankan Perda terkait isu-isu lingkungan, terutama Perda PSU Nomor 5 tahun 2013, terkait penyediaan Fasilitas umum dan Fasilitas sosial bagi publik.
  2. Konsep Livable City SML, yang sajikan desain Bangunan Modern Minimalis yang livable berhasil menjadikan alasan masyarakat dari dalam/luar daerah untuk memiliki hunian di Balikpapan. Fenomena  itu menjadikan sebuah pemacu geliat ekonomi daerah, dan penyediaan lapangan kerja baru.
  3. Lantas, Fasilitas umum dan sosial yang diberikan pengembang SML, salah-satunya jalan Sinar Mas Land di kawasan Grand City telah menjadikan solusi atas masalah kemacetan kota. Serta Pengendali air (Bendali) menjadi solusi masalah banjir. Kehadiran RTH juga berhasil memulakan bagaimana gaya hidup masyarakat daerah, juga harus mampu bersikap ramah lingkungan, untuk bersama wujudkan nilai keberlanjutan masa depan.
Sinar Mas Land Kembangkan Konsep Livable City dengan menghadirkan Sarana Bendali di Grand City I Dokpri
Sinar Mas Land Kembangkan Konsep Livable City dengan menghadirkan Sarana Bendali di Grand City I Dokpri
Sinar Mas Land Kembangkan Konsep Livable City dengan menghadirkan RTH di Grand City I Dokpri
Sinar Mas Land Kembangkan Konsep Livable City dengan menghadirkan RTH di Grand City I Dokpri
Sinar Mas Land hadirkan Cheville, kluster baru di Grand City. yang memajang bangunan minimalis modern dengan luas bangunan 49 m2 I Dokpri
Sinar Mas Land hadirkan Cheville, kluster baru di Grand City. yang memajang bangunan minimalis modern dengan luas bangunan 49 m2 I Dokpri
Gerbang Grand City Sinar Mas Land
Gerbang Grand City Sinar Mas Land

Nah, disadari atau tidak, Indikator kawasan Layak Huni, atau livable tentu terus berkembang saja di masa depan. Namun, dinamika atas persepsi kelayakan sebuah hunian, pasti tidak akan terlepas dari indikator nilai Sustainability, bukan?

Jika kita setuju itu, tentu kini kita mudah meyakini dan mendukung Sinar Mas Land kembangkan konsep livable City dengan nilai Sustainability, akan mampu diwujudkan di Indonesia.

Referensi

  1. Semua rujuka data/bacaan sudah tertaut dalam kalimat dalam artikel yang berhubungan
  2. Liputan di lapangan

Kamu juga harus baca artikel ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!